Kamis, 29 Maret 2012

ORANG SAKIT TIDAK PERLU KE DOKTER : KAJIAN SERAT PRIMBON JAMPI JAWI HERI PRIYATMOKO


                           Tan khoen swie merupakan salah satu orang yang berpengaruh dalam masyarakat Jawa . Ia merupakan soerang penerbit yang dikenal oleh orang banyak . Salah satu buku yang pernah diterbitkannya adalah Serat primbon jampi jawi yang ditulis oleh Bratasuparta pada tahun 1933 . Orang banyak mengira bahwa kehidupan Tan Khoen Swie jauh dari masyarakat pribumi karena ia adalah keturunan cina . Ia mengenbangkan sastra Jawa dan mengakrabkan ilmu pengetahuan Jawa kepada masyarakat luas, yang merupakan misinya selama menggumbuli bisnis percetakan . Percetaan yang dipimpinnya sendiri sudah berusia hamper setengah abad lebih, terhitung mulai tahun 1905 samapi 1960 . Yang menarik dari usaha penerbitannya adalah memajang foto dan tanda tangannya disetiap dihampir setiap buku yang diterbitkannya . Pada serat primbon jampi jawi  yang memiliki halaman sampai 104 dan berisi 290 cara pengobatan , disertai lampiran tata cara agar pembaca  mudah mencarinya . Dalam penerbitan buku ini, Tan khoen swie ingin menyebar luaskan ilmu pengobatan tradisional Jawa kepada masyarakat luas yang sebelumnya hanya hanya dipraktekan oleh para bangsawan atau penguin kraton saja . Dan secara tidak langsung ia telah turut menyelalamatkan sepenggal local genius pengobatan pribumi yang semula hanya diwariskan dengan budaya lisan dan diubahnya memalui tulisan . Tan khoen swie berpesan agar masyarakat yang jauh dari dokter(orang msikin) dianjurkan menggunakan resep tradisional  jawa dan tidak meninggalkan pantangan-pantangan yang ada dalam primbon . Karena naskah tradisional ini memuat gugon tuhon (mitos) orang jawa perihal penyakit dan racikan jamu jawa asli . Dalam beberapa cara yang digunakan mengandung unsur yang masitik senisal ( mandi karmas pada hari jumat biar dalam keadaaan suci dan mori putih sebgai obat ). Kemudian juga terdapat unsure-unsur agama ( membaca kulhu atau surat iklas )

KECANTIKAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT REPRODUKSI DALAM NASKAH RUKMINI TATTWA
I KETUT JIRNAYA
                       Masyarakat Nusantara sampai saat ini masih menggunakan obat-obatan tradisional  disamping obat-obatan modern sebagai sarana pengobatan . Hal itu tidak lain, karena masyarakat Nusantara memiliki SDA yang melimpah guna menunjang tersedianya bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai obat tradisional . Pengetahuan tentang mengobatan tradisional telah diturunkan oleh para leluhur yang sebagian besar dituliskan didalam naskah-naskah seperti naskah lontar , kulit kayu, dluwang dll .  Salah satunya yang memiliki banyak sumber tentang  pengobatan tradisional adalah Bali . Karena didaerah tersebut masih banyak ditemukan naskah naskah yang dapat kita pahami isinya . Salah satunya adalah Rukmini tattwa yang merupakan suatu naskah yang berisikan pengobatan tradisional  khususnya membahas tentang perawatan fisik laki-laki maupun perempuan yang sudah menikah dalam arti untuk melanggengkan rumah tangga . Naskah rukmini tattwa memiliki keunikan dalam segi nama, karena dalam naskah-naskah pengobatan biasnya menggunakan istilah-istilah usada, seperti usada kuda , usada rera , usada manak dll .
                           Dalam sejarahnya, dari cerita Bhatarayhuda istilah Rukmini adalah penjelmaan dari Dewi Sri ( dewi kesuburan ) yang bersuamikan  Sri Kresna . Dewi Rukmini mempunyai sahabat yang bernama Dewi Saci yang juga merupakan permaisuri dari Dewa Indra .  Kemudian Dewi RUkmini sering bercerita tentang masalah rumah tangganya, kemudian Dew Saci memberikan nasehat-nasehat kepada Dewi RUkmini untuk melakukan perawatan Tubuh guna memperlanggeng Rumah tangganya dengan Sri Kresna .
                            Naskah rukmini tattwa ini menjelaskan secara lengkap tentang perawatan tubuh  bagi pengunaanya . Diantaranya juga membahsah tentang berbagai maslah yang dihadapi oleh pasangan suami istri . Seperti maslah ejakulasi dini, memperbesar kelamin dsb. Kemudian masalh kewanitaan seperti keputihan , bau tidak sedap , merapet kan kelamin dsb . Dalam naskah ini Juga dijelaskan beberap cara yang menggunakan mantra-mantra gaib dalam setiap pengobatannya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar