Historiografi merupakan hasil
dari penulisan sebuah peistiwa sejarah. Histororigrafi secara harfiah dapat
disimpulkan sebagai sejarah penulisan sejarah. Hal tersebut berarti
historiografi adalah hasil penulisan dari suatu peristiwa sejarah. Dalam
perkebangan awal historigrafi dikenal di peradapan romawi dan yunani klasik.
Hal tersebut tidak terlepas dari peradaban
Yunani dan Romawi yang sudah maju pada zaman klasik dan mempunyai budaya
menulis yang tinggi. Namun dalam segi penulisan keduanya memiliki perbedaan daam hal penulisan historiografi,
hal tersebut tidak terlepas dari perseoalan pemerintahan dan cara hidup di
kedua wilayah tersebut. Beberapa tokoh yang terkenal adalah Herodotus,
Thucydides, Polybius, Titus Livius, dsb. Dalam penulisannya historiografi
dipengaruhi oleh penulis sendiri, sehingga kita dapat melihat atau membedakan
corak penuilsan penulis dalam penulisan istoriografinya. Sebagai contoh adalah
contoh penulisan Herodotus yang masih berbentuk prosa dan puisi sebagai tambahan
Herodotus dikenal sebagai bapak sejarawan dunia.
Pada periode penulisan
historigrafi yang ditulis pada masa klasik, kajian penulisannya lebih dominan
pada peristiwa sejarah konteporer, atau sazaman dengan penulis. Namun juga
terdapat penulisan sebuah peristwa sejarah yang jauh kebelakang, bisanya
penulisannya akan beruntut sampai pada zaman konteporer, atau sezaman. Dalam
penulisan sejarah atau historiografi pada abad klasik ini juga kita bias
melihat, bahwa corak penulisan masih diepngaruhi oleh unsure Mitos atau mitologi,
dengan penulisan masih terdapat peran dewa-dewa trerhadap kehidupan manusia.
Dalam penulisan pada abad klasik ini, penulisanya juga masih menggunakan
sumber-sumber tradisi lisan yang diwarisan secara turun temurun. Sumber lisan
memang bergubn pada saat itu sehingga dalam melengkapi interpretasi dari
penulis histirografi.
Dalam bebrapa hal penulisan pada
masa ini masih bersifat sedarhana, karena belum mempunyai kerangga daam
penulisannya. Sehingga belum mendiskripsikan sebuah peristwa sejarah dengan penulkisan
yang lebih deskriptif analisis. Kekuranag tersebut tidak terlepas adri
perkebangan penulisan tersebut yang masih tergolong awal peradapan. Selain itu,
dala mengambil sumber sejarah, para penulis zaman ini belum mengadakan kajian
terhadap sumber, atau melakukan kiritis terhadap sumber sehingga panulisan
sejarahnya belum dalam merekontrusikan
sebuah peristiwa masih bersifat anakronis. Beberapa hal yang sering menjadi
kajian sejrawan pad masa ini adalah penulisannya bersifat dogeng, genealogi,
epos (atau cerita kepalawanan) dsb. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai
peran sejarwan Romawi Klasik Polybius, dan karya beserta corak penulisan
historiografinya.
Zaman Romawi merupakan berdiri
pada periode tumbuh setalah runtuhya Yunani. Dalam kekaisarannya Romawi lebih
menekankan pada pejajahan atau ekspansi wilayah ke daerah luar guna
mmeperluas wilayah kekuasaannya. Romawi
berkembang menjadi wilayah yang luas karena memiliki sistem pemerintahan yang
kuat dengan militer yang kuat pula, sehingga dalam misi ekspansi mereka banayk
menuai kemenangan. Keadaan social dan
politik yang terjadi diwilayah ini, yang pada akhirnya juga berpengaruh kepada
penulisan-penulisan historiografi di romawi, yang umumnya memilki cirri
penulisan heroic, tentang kemenangan peperangan yang ada. Yang tentu dapat
memebadakan penulisannya dengan Yunani. Meskipun mempunyai cirri tersendiri
dalam menampilkan tema, namun secara strukutr penulisan secara umum relative
serupa, dengam masih menggunakan karya berbentuk prosa, puisi maupun sastra.
Polybius merupakan Sejarawan yang
terkenal pada masa Romawi, meski ia merupakan orang Yunani, ia hidup pada masa
transisi, ketika Yunani runtuh dan Romawi mulai berkembang.ia dilahirkan di
daerah Megalopolis yaitu daerah Yunani, ia
hidup pada tahun (208SM-126SM). Dalam hal status social, ia merupakan
keluarga yang terpandang dalam pemerintahan romawi. Semasa hidupnya ia mengalami gejolak politik
yang kuat, terlihat pada tahun 167 SM, ia dipenjara oleh pemerinah Romawi,
karena ia dan keluarganya dituduh terlibat dalam gerakan anti Romawi, ia di
Sandra dan dibawa ke Italia. Selama masapenahanan tersebut ia mengenal orang-orang kelas atas atas yang saat
itu tinggal di daerah tersebut diantaranya adalah Cato dan Scipio yang merupakan komandan perang Romawi,keduanya
merupakan pengaggum kebudayaan yunani. Dalam memulai karya historiografinya
yang dimulai pada saat ia dipenjara selama 17 tahun. Dan dimulai sejak masa
ekspansi Romawi awal Perang Punisia ke II. Dalam penulisanya ia menulisakan
kisah-kisah sejarah pada masa kontemporer atau semasa ia hidup. Karya-karyanya
dominan pada peristiwa peperanan Romawi terhadap wilayah-wilayah kekuasaan yang
ditaklukan. Yang menceritakan tentang keperkasaan Romawi dalam menaklkan
musuh-musuhnya. Hal tersebut tidak terlepas
dari pengalamanya yang serng keliling samudra dalam perjalanya untuk mencatat
sebah peristiwa yang terjadi.
Pada tahap penulisannya, Polybius
lebih condong menuliskan sebuah peristiwa-peristiwa sejarah yang persifat
peperangan atau heroic. Menceritakana kegigihan tentara Romawi dalam setap
pertempuran, selain itu juga mebahasah masalah politik, dan kekuasaan yang
dipimpin oleh Romawi. Dalam bebrapa penulisannya ia juga menceritakan, tentang
sistem pemerintahan Roma, yang menurutnya pemerintahan kekaisaran Romawi adalah
monarkhi, yaitu kekeuasaan neraga ada pada diri saja sepenuhnya.namun dalam
perekembangan zaman, pemerintahan Romawi bersifat aristrokasi, dimana
pemerintahan dijalan oleh kaum-kaum bangsawan yang duduk dalam pemerintahan.
Dan yang terakir ia juga menyimpulkan bahwa pemerintahan Roamwi juga dapat
bersifat Demokratis karena tampuk kekuasaan dipilih oleh Senatus atau anggota
senat. Dalam sistem pemerintah Romawi, ia mengetahui banayak, karena
kedekatannya denga petingi dan penjabat di romawi sendiri. Selain itu Polybius merupakan salah
satu sejarawan pertama untuk mencoba untuk menyajikan sejarah sebagai urutan
penyebab dan efek, berdasarkan pemeriksaan yang teliti dan kritik
tradisi. Dia menceritakan sejarahnya berdasarkan pengetahuan tangan
pertama. Yang menuliskan sebuah peristiwa sejarah yang
ditulisnya Polybius menggunanakan metode wawancara terhadap saksi- saksi atau
veteran yang menjadi saksi sejarah suatu peristiwa.
Karya
yang dihasilkan oleh Polybius mengenai sejarah kekaisaran Romawi adalah The
Histories yang menceritakan kejadian peperangan yang terjadi di Romawi, buku
ini terdiri dari bebrapa jilid, sampai tujuh, namun bagian terakair rusak berat
sehingga kurang dapat menejalsakan tentang peristiwa yang sedang terjadi. Dalam
buku tersebut menjelaskan dari peristiwa perang Punic satu dan Dua. Kemudian
dalambuku ini juga menceritakan kehidupan di Romawi, salah satunya yang telah
disebutkan diatas mempabasah mengenai masalah strukutur pemerintahan di
Kekaisaran Romawi. Yang juga membahas masalah kakuataan unggulan Romawi adalah
masyarakatnya yang beragam dimana banayak masyakat yang memilki suara dan
memicu sikap individualis yang menciptakan pemikiran-pemikiran baru, dan hal
tersebut pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi wialayah Kekaisaran
Romawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar