Sabtu, 05 Januari 2013

Review Film “ Empires of India”



Islam di India sudah ada sejak agama tersebut dibawa oleh Muhammad S.A.W, pada abad ke 7 islam sudah memasuki India. Saat ini kebudayaan yang terdapat di India masih kental dengan unsure islam, seperti salah satu masjid terbesar di negeri itu, dan merupakan salah satu keajaiban dunia yaitu Taj Mahal yang dibangun oleh salah satu penerus kesultanan islam teruat di India yang berkuasa hampir selama 300 tahun, yaitu kesultanan Mughal. Kesultanan tersebut bukanlah orang India asli melainkan datang dari negeri sebelah Utara india, dengan raja yang pertama sakaligus termasyur adalah Babur. Sebelum menduduki India, ia merupakan salah satu pewaris tahta dari kerajaan kecil yang terdapat di wilayah Asia Tengah, tepatnya di Fergana, yang secara geografis terletak di anatara daratan tinggi, membentang. Ia dianggat menjadi raja pada wilayah tersebut saat masih berusia 11 tahun. Tak lam berselang dari tahta yang dijabatnya muncul pemberontakan yang dilakukan oleh bawahannya dan ia diusridari kerajaannya, dengan para pengikutnya yang kecil, karena sebagian besar berhianat. Namun dengan tekat kuat, ia ingin menaklukan kerajaan-kerajaan diseketirnya dengan bantuan orang-orang yang iktu, dan menghimpun kekuatannya selama keterasingannya. Tekat kuat Babur sebagai penguasa, tidak terlepas dari sejarah keluarga dari Dinasti ini, yang keturunan langsung dari penguasa legendarais sebelumnya, Babur merupakan keturuanan penguasa dunia,yaitu Mongolia, Jengis Khan, dan penguasa Turki Timerland.

Setelah berhasil menghimpunan kekuatan kembali,ia bersiap melakukan sebuah seranga untuk menaklukan kerajaan Afgan yang terdapat di Kabul, penyerangan ini dilator belakangi oleh isu yang merebak, bahwa saat itu sedang terjadi masalah intern kerajaan yang membuatnya pemerintahannya kacau, tanap berpikir panjang ia mencoba penyerangnnya dan dalam pertempuran yang relative singkat terssebut kerajaan Kabul berhasil ditaklukan oleh Babur. Dalam persinggahan barunya, di Kabul sultan Babur merasa bahagia dengan kondisi alam yang sejuk, serta kondisi yang menyenangkan di daerah  ini. Pada saat pemerintahannya ia membangun beberapa taman yang diajdikankanya sebagai temapt bersantai. Tempat itu kemudian menjadi tempat faforitnya untuk meluangkanwaktu dan kembali menulis sajak-sajaknya. Pada saat di Kabul inilah ia mulai kehilangan moralnya, denngan suka hidup bermewah-mewahan serta sering minum-muniman keras yang membuatnya sering sakit kepala. Dalam masa pencarian perluasan kekuasaanini, ia menaruh perhatiannya kepada wilayah yang terletak di selatan yang konon memiliki kekayaan yang melimpah, negeri tersebut adalah Hidustan. Upaya untuk pennyerangannya ia melaukan control terhadap negeri tersebut, pertama pada tahun 1505,yang segera ia terkejut engan negeri yang berbada dengan tempatnya, yang memiliki banyak hewan, kemudian rempah-rempah, parfum yang semkin emnarik minatnya untuk melakukan invasi kederah  tersebut.
Setelah meunggu lemahnya kekausaan raja di Hindustan, ia mulai melakukan penyerangan pada tahun 1526 di daerah perbukitan sebelah utara dari kekuasaan Hindustan, peperangan tersebut sebelumnya terlihat tidak seimbang, karena Babur hanya membawa kurang dari setengah pasukkan yang dibawa oleh raja Hidustan, ditambah kekuatan raja Hindustan adalah seribu ekor gajar, lengkap deng pelindungnnya. Namum kemiliteran yang sangat terampil, serta kedisiplinan tinggi militernya membuat Babur dapat mengimbanginnya. Ditambah dengan senjata andalah orang-orang babur yaitu Meriam Turkinya membuat pesukan Hindustan kocar- kacir, dan kemudian ia dapa merebut negeri impiannya tersebut. Dalam menegaknnya pemerintahannya ia, menggunakan kebijakannya yang dianggap pantas oleh penduduk, selain itu dari segi  arstitekur Mughal juga melakukan berbagi terobosan yang tentunya membrikan kesan apik, pada seni arsitektur di India, dengan menggukan tradisi campuran setempat dengan tempat asalnya. Kemudianseperti kegemarannya ia juga sering membuat taman-taman di kota, dengan gayakhasnnya yaitu taman yang berbebtuk simetris yang terdapat saluran irigasi didalamnnya. Seperti yang diketahui bersama,pada perjainannya ia bersumpah untuk tidak melakukan perbutan yang merusak moralnya dengan kebiasaan minum minuman keras, seperti yang dilakukakannya di Afganistan. Tekat itu kemudian dibuktikan dengan melebur barang-barangnya yang baisa dibuat untuk minum-minuman keras, dan kemduian dibaginya kepada penduduk miskin.
Selama pemerintahannya ia, merasa ingin segera pension dan menggantikan tahtanya kepada anak pertamannya yaitu Humayun. Namun pergantian tersebut mendapat  kendala dengan sakitnnya Humayun pada 1530, dan tek berapa lama ia meninggal. Pukulan berat yang diahdapi oleh Babur tersebut membuatnya cemas akan siapa yang dapat meneruskan kerajaannya. Sesaat  setelah itu,ia selalu berdoa khusuk kepada Allah,dengan iambalan apabila Humayun sembuh maka akan digantikan denganku sebagai pengganti nyawannya. Setelah tek berlangsung lama Humayun sembuh dan Babur jatuh sakit, dan taka lam kemudian meninggal. Sebagai rasa di India, ia Hanya berkuasa selama 4 tahun, tetapi kekuasaanya  tersebut diteruskan oleh keturunananya hingga sampai 300 tahun lamanya.
Stelah beberapa ratus tahun, datanglah orang dari negeri-negeri jauh, yang sesaat setelah kedatangannya di India berminat untuk berdagang, dan tentunnya dengan politik monopoli mereka, pendatang tersebut tidak lain adalah Inggris. Negera India dipilih karena sudah terkenal di seluruh penjuru negeri, selain itu  persaingan dengan kaum imperialism lainnya, seperti, Spanyol, Portugis, dan Belanda, membuatnya mempertahankan India sebagai basis perekonomian mereka. Disini pula ia emmbentuk serikat dagang yang bernama EIC ( East Indhise Compagnie) serikat dagang yang kemudian mendapat saingan pula dari Belanda, yang mendirikan VOC. India meeprikan pemasukan yang besar bagi Inggris, kerena banyaknya rempah-rempah dinegeri itu. Serta adanya harta karun yang melimpah, salah satunya adalah berlian Konhiroor, serta perdagangan yang sangat menguntungkan di Inggris pada masa ini adalah Opium ( Candu). Kondisi ini memungkinankan Inggris mempertahankan mati-matian India sebagai  negera koloninya. Pada masa kedatangan awalnya di India seperti banyak para imperialis lain, ia menggunakan makusd tujuannyaadalah untuk berdagang,sehingga Inggris pada saat itu diberikan ijin berdagang oleh Kesulanan Mughal. Kehidupan orang Inggris di India pada awal kedatangannya adalah membaur dengan masyarakat, bahkan beberapa bangsawan setempat menjulukinya sebagai sodara jauh, keran rata-rata dalam hal berpaikan pun, orang-orang Inggris meniru orang India. Sebagai bentuk adaptasinnya.
Kesusksesan Inggris di India tidak terlepas adri peran seorang tokoh yang begitu besar, tetapi tak diahargai jasanya, ia adalah Robert Clive. Yang pada awalnya ikut di India sebagai juru tulis. Kondisi hidup  yang sebar kekuarangan, membuat Clive tinggal bersama saudaranya, bukan tingggal bersama orang tua, kerana tak sanggup emmbiayai Clive yang memilki banayaksaudara. Dengan meilhat ,asa kecilnya yang suram ia bertekat untuk merubah nasibnya serta keluarganya untuk kehidupan yang lebih baik. Kemudian ia ikut serikat dagang EIC yang kemudian berlayar di India sebagai juru Tulis, pada usia 21 tahun. Dengan gaji yang sedikit dan rasa frustasi karena tidak dianggap oleh keluarga, memuat Clive menyukai Candu sebagai tteman saat ia dalam keadaan stress. Dengan gaji yang hanya 5 pound per tahun membuat Clive semakin terpuruk. Kemduian ia juga pernah melakukan upaya bunuh diri, namun gagal. Peritiwa demi peritiwa membuatnya semakin kuat dan optimis bahwa ia akan sukses. Peluang pertamanya dtang dari perang Inggris dan Prancis di India pada tahun 1746, sebagai bentuk dari persaingan perdagangan yang meilbatkan keduannya. Pada saat itu Clive berjuang untuk melawanprancis sebagai militer, perang tersebut baru reda selam 5 tahun dengan kalahnya Prancis. Setalah kejadian tersebut embuat ia diberikan hadiah oleh pemrintah INggris untuk mengepalai sebuah perusahaan di Madras, yang kemudian akan merubah nasib Clive kedepan dengan kekayaan yang melimpah.
Eksistensi Clive di India semakin meningkat takkala ia berhasil menumpas pemberontakan yang terjadi di India yang dilakukan oleh penguasa MUghal, setelah kejadian tersebutsemua mata tertuju pada Clive, khususnya pemerintah di Inggris. Setelah usahanya tersebut, ia berusah untuk kembali ke Inggris sebagai seorang yang kaya raya. Seperti tujuannya diatas Clive inginsekali diterima di Inggris dengan menunjukan kekayaannya dengan membeli tanah dan perusahaan disana, ia ingin menunjukkan pada semua orang bahwa ia kaya seperti kaum ningrat. Tetapai  uapaya untu dapat masuk ke parlemen Inggris ternyata sia-sia. System birokrasi yang sulit, serta adanya peran kaum ningrat di dalamnya membuat Clive ditolak. Kekecewaannya tersebut membuat ia kemduain kembali ke India sebagai tugas baru yaitu sebagai Gubernur perusahan Hindia Timur ( EIC).
Pada masa pemerintahannya sebagai Gubernur,ia ingin menertibkan pejabat-pejabat yang dianggap Korupsi. Namum usaha tersebut, justru menyerangnnya ketika terjadinya kelaparan di India, pada tahun 1770, yang membunuh hampir sepertiga penduduknnya. Kemudian muncul  isu dikalangan masyarakat mengenai penyimpanan makanan yang dilakukan oleh orang Inggris di  saat penduduk India kelaparan. Peristiwa tersebut kemudian terdengar oleh parlemen Inggris dan kemduian menyidang Clive. Tetapi seperti biasa ia dapat membela tuduhan tersebut. Pada masa akhri hidupnya Clive yang berjasa kepada Inggris inimengenaskan,dengan tewas bunuh diri di kamarnya. Kemudian yang lebih mengenaskan lagi, keluarga tidak bersedia mengubrukannyadengan layak, dengan tidak memebrikan nisan pada makamnya, sebagai bentuk malunya keluarga. Keran pada saat itu, mati dengan bunuh diri dianggap kurang beradab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar